1. Kawasan Pantai Selatan Pulau Jawa
Pantai selatan konon memiliki
penghuni makhluk jin yang dipimpin oleh Ratu Kidul. Kita pasti pernah
mendengar tentang hal ini, kawasan pantai selatan memang terkenal dengan
ombak yang sangat besar. Pantai pantai selatan yang dianggap menakutkan
di pulau jawa adalah Pantai Parangkusumo (Tempat labuhan Kraton
Yogyakarta, dianggap sebagai pintu gerbang gaib keraton Laut Kidul),
Pantai Parangtritis, Gua Langse (pertapaan).
2. Keraton Yogyakarta
Keraton jogja merupakan salah
satu tempat wisata favorit di Indonesia. Mungkin saat kita
mengunjunginya pada siang hari tidak ada yang aneh dalam keraton ini,
namun cobalah untuk berkunjung pada malam hari. Memang suasananya
indah, lampu-lampu menambah keindahan istana ini. Sunyi senyap
suasananya, hanya beberapa abdi dalem yang lewat. Dilain pihak suasana
sakral sangat terasa. Yang paling kuat adalah disekitar bangsal
proboyeksa di belakang bangsal kencana. Banyak fotografer senior yang
mencoba mengambil foto keraton jogja, namun hal hal aneh sering terjadi
mulai dari camera yang selalu mati ketika dibidikan disuatu obyek
padahal ketika diulang diobjek lain bisa hidup. Hasil foto yang yang
tidak masuk akal ketika dicetak ternyata ada sepasang mata raksasa yang
sedang mengawasi.
3. Makam Raja-Raja Imogiri
Makam imogiri merupakan makam
raja raja mataram sampai keturunanya kasultanan yogyakarta dan kasunanan
surakarta. Untuk masuk areal makam raja harus mengenakan pakaian khusus
dan menggunakan peraturan khusus. Tidak boleh sembarangan di makam ini
gan….
4. Gunung Merapi
Saat kita mendengar gungung
merapi pasti kita akan ingat terhadap alm mbah Marijan yang meninggal
akibat letusan pada gunung merapi tahun lalu. Setiap tahun Kraton
Yogyakarta mengadakan labuhan untuk menghormati pengunggu gunung merapi
Eyang Sapu Jagad . Bagi pendaki merapi pasti tidak asing dengan pasar
bubrah. Pasar bubrah adalah pasarnya bangsa mahkluk halus. Watu gubug di
gn.merbabu adalah pintu gerbang menuju kerajaan gaib. Di puncak gunung
gede terdapat lapangan luas yang konon pendaki yang berkemah di sana
sering mendengar derap kaki kuda atau melihat istana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar